Seharian ini, beberapa media digital di Indonesia ramai memberitakan pengumuman mengejutkan dari salah satu situs e-commerce Indonesia, Multiply, yang menyatakan akan menghentikan layanannya mulai tanggal 6 Mei nanti. Kabar penutupan layanan Multiply ini muncul pertama dari postingan di situs Multiply. Dalam postingan announcement tersebut Multiply menyebutkan bahwa akan menjalankan kegiatan seperti normal sampai tanggal 6 Mei 2013 dan akan menghentikan semua kegiatan usaha per tanggal 31 Mei 2013.
Melalui siaran pers yang dikirimkan ke beberapa media hari ini, pihak Multiply mengatakan “tidak akan bisa mencapai posisi terdepan di industri e-commerce dengan model bisnis yang berkesinambungan”. CEO Multiply, Stefan Magdalinski menjelaskan dalam siaran pers yang dikutip idgeeks dari kompas tekno, selama setahun terakhir, perusahaan diberi tugas sangat berat untuk mengubah total model bisnis dari jejaring sosial menjadi situs e-commerce. Diakui oleh Magdalinski, perusahaan tak berhasil melakukan perubahan itu.
“Setelah berusaha sangat keras, kami terpaksa mengakui bahwa kami tidak berhasil melakukannya. Saya sangat menghargai tim saya untuk segala jerih payah dan kegigihannya walaupun hasil akhirnya bukan yang kami inginkan,” ungkap Magdalinski.
Seperti kita ketahui bersama, awalnya Multiply merupakan sebuah paltform penyedia layanan Blog. Dan pada tanggal 1 Desember 2012 Multiply melakukan transformasi ke layanan e-commerce. Layanan e-commerce Multiply mengusung konsep “Social Shopping”, yang mana mempertemukan pembeli dengan para pemilik toko online yang menjual bermacam-macam produk.
Yang patut disayangkan dari penutupan Multiply ini adalah keberadaan Kantor cabang Multiply di Jakarta. Kantor yang berlokasi di lantai 23, Gedung Gandaria 8, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan ini merupakan kantor cabang terbesar yang kemudian Multiply memindahkan kantor pusatnya dari Florida ke Jakarta pada Januari 2013.